KATARTEGAL.COM – Bank Sampah Ujungrusi “BESTARI” guyub rukun mengadakan kegiatan rutin pekanan. Kegiatan ini membawa spirit besar untuk mensukseskan Program Desa Merdeka Sampah Ujungrusi, sebagai turunan dari program Tegal Merdeka Sampah 2025, para pengurus bank sampah Ujungrusi ini terlihat antusias, tekun, dan bersemangat. Terlebih tema pertemuan pagi ini adalah menyulap sampah menjadi rupiah. Menghadirkan pelatih profesional yaitu Ayu dari Griya Ayu Terampil, ibu-ibu diajari membuat aneka kerajinan indah dari sampah, antara lain : sajadah unik dari bungkus bekas tea jus, tas, dompet, bunga mawar, bunga krokot, serta bunga krisan, dari kantong kresek yang disetrika.
“Membuat ketrampilan ini, selain menghasilkan rupiah, juga mengasah hati dan perasaan seorang wanita agar lebih lembut dan halus,” terang Ayu disela melatih ibu-ibu.
Anni Murtafi’ah selaku direktur bank sampah Ujungrusi Bestari, sekaligus tuan rumah kegiatan ini, juga menerangkan bahwa pelatihan ketrampilan membuat kreasi daur ulang dari sampah ini, merupakan bentuk komitmen kami untuk mempersiapkan launching Desa Merdeka Sampah Ujungrusi. “Selain penimbangan sampah dari nasabah yang rutin kami laksanakan, sampah anorganik juga ada yang kami sisihkan untuk didaur ulang sendiri menjadi ketrampilan. Harapan besarnya, bisa terintegrasi, sampahnya ada yg bisa dijual langsung ke pengepul, ada yg dijual setelah didaur ulang, dan ada yang organik diolah menjadi pupuk tanaman” tegasnya.
Pertemuan ini menambah semangat juga karena Ani sekaligus ngiras-irus, menginformasikan tentang program sedekah minyak jelantah, serta kabar gembira bahwa ibu-ibu bank sampah akan mempunyai tabungan emas, tinggal menunggu proses cetak buku rekening.
Dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, Nurhayati selaku ketua PKK desa Ujungrusi juga mengapresiasi penuh dan memberikan semangat walau terkendala tidak bisa membersamai langsung di acara tersebut.
Acara ini berakhir pada pukul 13 tepat, karena ibu-ibu juga harus mempersiapkan makan siang di rumah, “sembari mempersembahkan bunga cantik hasil kreasinya sebagai bentuk terima kasih kepada suami karena telah mengizinkan saya aktif di bank sampah ini”, pungkas Sugiarti, salah satu peserta.
~Anto~
Alhamdulillah.. terima kasih.. semoga sukses selalu