SLAWI – Satu lagi terobosan baru dari pemuda Kabupaten Tegal yang berhasil mengembangkan ekosistem aplikasi dompet digital yang cepat tanpa ribet.
PT. Teguh Aman Lestari (TEGAL) melakukan terobosan baru dengan menciptakan dan mengembangkan dompet digital bernama KEEPING yang sudah mulai dirilis di Google Play Store sejak Desember 2022 yang lalu.
Direktur PT. Teguh Aman Lestari Rama Sahid membeberkan tentang manfaat menggunakan Aplikasi KEEPING kepada wartawan di area Coworking Space Trasa Slawi, Jumat (03/02/2023).
Menurut Rama Sahid KEEPING dilahirkan setelah adanya Aplikasi UMKM Bangkit yang mana aplikasi ini adalah sebuah market place dan sekarang KEEPING lahir untuk mendukung sistem pembayarannya.
KEEPING diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pelaku UMKM agar melek digital dengan pembayarannya yang mudah tanpa takut dengan beredarnya uang palsu dan mendukung program pemerintah.
“Pelaku UMKM ini adalah pelaku UMKM yang sudah memiliki aplikasi UMKM Bangkit yang mana aplikasi ini sudah terintegrasi dengan aplikasi KEEPING,” bebernya.
Rama menambahkan KEEPING bisa melakukan transaksi tarik tunai tanpa ATM yang sudah bekerjasama diseluruh Indonesia, jadi sekarang tarik tunai di ATM tidak perlu menggunakan ATM.
“Aplikasi KEEPING ini dilengkapi fitur pembayaran on line seperti pembayaran BPJS, pulsa, token listrik, PDAM dan sebagainya,” kata Rama.
Pada kesempatan yang sama, Komisaris PT. Teguh Aman Lestari Edi Kurniawan menuturkan bahwa target utama KEEPING dirilis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Tegal dan sekitarnya, bahkan aplikasi ini bisa go nasional dan go internasional.
“Saya optimis aplikasi ini bisa go internasional, saat ini KEEPING sudah bisa digunakan di Malaysia, Singapura, Thailand dan Tiongkok dengan biaya administrasi lebih murah,” tutur Edi.
Aplikasi dompet digital ini sudah mengantongi sertivikat ISO 27001 Informtion Security Management System, jadi menurut Edi masyarakat tidak perlu kawatir dengan kemanan data pengguna.
“Selain itu Cara Top up KEEPING bisa melalui Virtual Account Bank dan juga lewat toko Retail yang sudah bekerjasama,” tambah Edi.
Edi menambahkan, dompet digital ini juga sudah dilengkapi dengan QRIS yang dinamis dan secara realtime sesuai permintaan kapanpun.
“Salah satu masalah terbesar UMKM adalah masalah permodalan, kami buat Fintech ini untuk menyelesaikan salah satu masalah terkait pembayaran non tunai dan permodalan” pungakasnya.