SLAWI – Aplikasi dompet digital Keeping yang dikembangkan PT Teguh Aman Lestari berkolaborasi ticketing secara digital dengan PT. Naraya Media Tama pada even Naraya Fest 2023.
Saat ditemui wartawan CEO PT. Teguh Aman Lestari Rama Sahid, di kompleks Taman Rakyat Slawi, Rabu (19/04/2023) sore membeberkan manfaat pembelian tiket konser Naraya Fest 2023 dengan menggunakan aplikasi dompet digital Keeping masyarakat dimudahkan dalam bertransaksi.
“Dengan menggunakan Keeping pastinya harga tiket Naraya Fest 2023 lebih murah, bisa menghindari antrean, tiket palsu, efisiensi waktu dan terhindar dari peredaran uang palsu, pokoknya ngga ribet,” beber Rama.
Dijelaskan oleh Rama, Naraya Fest adalah Pioneer dari penyelenggara even besar di Tegal yang sukses mendatangkan artis-artis nasional yang secara tidak langsung membantu mendongkrak perekonomian masyarakat terutama pada sektor UMKM.
Sementara itu CTO PT. Teguh Aman Lestari Edy Kurniawan menjelaskan saat ini tiket sudah bisa dibeli secara digital melalui aplikasi Keeping, harga lebih murah dibandingkan dengan tempat lain.
“Dengan menggunakan Keeping tiketnya bisa langsung jadi, tidak perlu dikirim melalui email, dan bisa langsung cek in di loket pada hari H acara,” kata Edy.
Harga tiket Naraya Fest 2023 menurut Edy, secara reguler adalah 75.000 plus pajak 10 % atau 82.500 namun jika membeli melalui aplikasi Keeping akan mendapatkan subsidi 12.500 jadi masyarakat hanya membayar Rp 70.000 (sudah include pajak). Subsidi ini berlaku untuk 200 pembeli pertama.
Pada saat yang sama Project Manager Naraya Media Tama Hendy Pratama mengungkapkan pihaknya menyambut baik kolaborasi ini, sinerghitas ini tujuannya sama untuk mengangkat industri kreatif di Kabupaten Tegal.
“Kemudahan lain dari pembelian tiket melalui Keeping ini nanti hanya menunjukkan scan barcode saja pada saat di loket, tidak perlu dicetak hal ini menghindari banyaknya pemalsuan tiket, karena sekarang banyak penipuan berkedok jual tiket konser,” ungkapnya.
Hendy berharap dengan terobosan pembelian tiket melalui Keeping menjadi edukasi agar masyarakat harus melek digital.